14 Maret 2008

Wajah Ke-Kristenan 1000 Thn Mendatang (2)

Skenario Empat

Adanya mayoritas tantangan yang membanjiri - seperti aborsi, terapi sel induk (stem cell) dan pornografi - yang dihadapi ke-Kristenan milenium mendatang yang digerakkan oleh teknologi-teknologi baru. Kelly menunjuk bahwa tantangan-tantangan saat ini masih jinak jika dibandingkan dengan yang akan datang.

Dan seperti yang telah disaksikan Kristiani, generasi Kristiani berikutnya akan berbicara bahasa Facebook dan YouTube semudah orang Amerika berbicara bahasa Inggris saat ini.

"Tren jangka panjang adalah lebih banyak teknologi dalam budaya Kristiani; apa yang hilang, dan yang membutuhkan beberapa generasi untuk mensuplainya, adalah pengertian makna spiritual dari teknologi," tulis Kelly.

Skenario Lima

Sebagaimana budaya terus bergerak maju ke masa depan yang penuh pertanyaan dan keraguan, ke-Kristenan harus "mengembangkan praktek budaya pertanyaan positif, keraguan kudus yang aktif, dan artikulasi yang jelas mengenai apa yang kekal dan apa yang berubah," catatnya.

Praktek itu tampaknya tidak akan dikonstruksi oleh para teolog, kata Kelly, namun oleh para anggota gereja di dunia dalam bentuk sumbangan konteks media. Semacam "Gereja wiki."

Dan itu termasuk Muslim.

Komunitas Kristiani semakin menyusut di Eropa sementara komunitas Islam terus berkembang. Dan sementara Islam berubah menjadi radikal dan militan di beberapa belahan dunia, Kelly menunjuk jutaan komunitas Islam moderat yang non militan.

"Dalam banyak isu sosial moderat Islam dan konservatif Kristiani memiliki persetujuan yang sama," katanya. "Mereka sama-sama orang dari buku. Keduanya sama-sama menghormati beberapa nabi yang sama. Mereka setuju terhadap beberapa isu-isu agama seperti doa, seksualitas, dosa dan keluarga.

"Jadi tidak mustahil untuk membayangkan Muslim dan Kristiani menjadi sekutu di perang budaya yang tidak terhindarkan di masa depan. Tidal lebih mustahil dari membayangkan Kristiani dan Yahudi akan menjadi sekutu seribu tahun yang lalu."

Kelly meramalkan 100 tahun dari sekarang, aliansi konservatif Kristiani-Islam bisa jadi kekuatan politik global yang serius.

Sementara mungkin tidak ada dari lima skenario di atas yang akan terjadi, mereka dipresentasikan agar dapat memperoleh gambaran yang kuat mengenai tren saat ini, kata Kelly.

"Kadangkala dibutuhkan latihan untuk memperhitungkan ribuan tahun dari sekarang untuk melihat apa yang akan terjadi esok. Hanya dengan memperpanjang tren kita dapat melihat apakah itu akan terus berlangsung, atau bertahan di tengah tren-tren lain, atau jika itu akan memprovokasi kesadaran mengenai sebuah tren yang tidak kita lihat sebelumnya."

Audrey Barrick
Koresponden Kristiani Pos

Tidak ada komentar: